Bupati Sleman Instruksikan Kalurahan Aktifkan Shelter COVID-19
Kasus COVID-19 harian di Sleman masih naik terus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman hingga saat ini tergolong masih tinggi. Selain itu, kasus aktif harian juga terus mengalami penambahan. Melihat situasi tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menginstruksikan setiap kalurahan di Kabupaten Sleman untuk membuat shelter COVID-19 tingkat kalurahan.
"Kalurahan agar membentuk shelter COVID-19 tingkat Kalurahan, sebagai fasilitas isolasi dan karantina dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: 34 Warganya Positif, 1 RT di Plosokuning Sleman Dikarantina
1. Dana pengelolaan diambilkan dari APBK
Kustini melanjutkan, dana pelaksanaan shelter COVID-19 tingkat kalurahan ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan. Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam operasional dan pembiayaan shelter.
Berkenaan dengan pengelolaan shelter COVID-19 tingkat kalurahan ini meliputi gedung/bangunan/rumah yang digunakan sebagai shelter, sarana prasarana pendukung logistik bagi penghuni maupun petugas, SDM petugas operasional yang terdiri dari tenaga kesehatan, petugas kerumahtanggaan dan petugas pengawas.
"Kapanewon agar mengoordinasikan dan memantau pembentukan serta pengelolaan shelter COVID 19 tingkat kalurahan di wilayah masing-masing," katanya.
Baca Juga: Pandemik, Sleman Kehilangan PAD hingga Lebih dari Rp350 Miliar