TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditutup Setahun Lebih, Belum Ada Lampu Hijau untuk Sunmor UGM

Sunmor UGM tak diselenggarakan selama pandemik

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, kegiatan pasar tiban di hari Minggu atau yang biasa dikenal dengan istilah Sunday Morning (Sunmor) di masih belum diizinkan beroperasi kembali. Kegiatan yang biasanya diadakan di sekitar lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini setidaknya sudah ditutup lebih dari setahun lalu.

Baca Juga: Shelter COVID-19 di Sleman Tambah Lagi, Rusunawa UII Akan Diaktifkan

1. Setahun lebih tidak beroperasi

Ilustrasi pasar (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Plt Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman, Susmiarto mengungkapkan, belum diijinkannya beroperasi kembali Sunmor ini lantaran kasus COVID-19 ditakutkan akan menimbulkan kerumunan. Hal ini lantaran kasus COVID-19 masih cukup tinggi.

"Sampai sekarang belum diizinkan. Jadi ya sudah, membatasi kerumunan saat COVID-19," ungkapnya pada Senin (7/6/2021).

2. Belum ditentukan kapan akan dibuka kembali

Ilustrasi pedagang pasar tiban (IDN Timrs/Daruwaskita)

Susmiarto menjelaskan, selain kerumunan, ada pertimbangan lain yang juga sedang dipikirkan. Seperti halnya lalu lintas agar tidak ada kemacetan, lokasi yang lebih strategis, serta pengaturan jumlah pedagang. Dia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada keputusan kapan Sunmor akan dibuka kembali.

"Nanti ada kebijakan lebih lanjut. Harus dihitung kembali kapasitas berapa, didata dulu, diberi jarak antar pedagang, bagaimana membatasi konsumen dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Pendaftaran Jalur CBT UM UGM Program S1 Dibuka, Simak Dulu Hal Ini

Berita Terkini Lainnya