Ada Laporan Kekerasan di Lapas, Kalapas Mengaku Terpukul
Mantan warga binaan melaporkan kekerasan yang dialaminya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Menanggapi adanya laporan kekerasan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta yang dilayangkan sejumlah mantan warga binaan ke Ombudsman RI Perwakilan DIY, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Cahyo Dewanto, mengaku terpukul. Pasalnya, hal tersebut membuat pihaknya seolah-olah abai terhadap SOP yang ada.
"Kita sangat terpukul sekali dengan adanya berita yang demikian bahwa kita seolah abai. Padahal kita ditunjuk sebagai proyek rehab se-Indonesia," ungkapnya pada Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Kemenkumham Akan Investigasi Kekerasan terhadap Eks Warga Binaan
1. Kalapas mengaku laksanakan pembinaan sebaik-baiknya
Cahyo mengatakan, pihaknya selalu melaksanakan pembinaan dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya mengubah sikap, namun juga pengetahuan, keterampilan, maupun fisiknya.
"Bahkan fisiknya kita ubah fisiknya jadi orang yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Jadi tugas kita membina dan merehab mereka. Segala daya upaya akan kita tempuh perbaikan mereka yang lebih baik," katanya.
Baca Juga: Mantan Warga Binaan Mengaku Terima Kekerasan Di Lapas Narkotika Yogyakarta