Jumlah Air Baku Menurun, PDAM Yogyakarta Akui Kebutuhan Tercukupi
Air baku menurun karena musim kemarau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Musim kemarau yang berkepanjangan di Indonesia menjadikan pasokan air baku yang digunakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Kota Yogyakarta untuk melayani seluruh pelanggannya mengalami penurunan.
Sebagai gambaran, dari musim kemarau ke musim hujan dibutuhkan waktu 1 bulan lamanya dengan hujan deras untuk air baku kembali terisi dan bisa didistribusikan ke pelanggan. Penurunan yang terjadi hingga 5-7 persen dari persediaan air semula. Namun hal ini memang wajar terjadi di negara-negara yang juga memiliki musim kemarau.
"Di musim kemarau 2019 kemarin disampaikan memang pelayanan kami mengalami semacam penurunan pelayanan, karena memang air bakunya pada umumnya menurun," ungkap Direktur Utama PDAM Tirtamarta, Dwi Agus Triwidodo, dalam jumpa pers di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Yogyakarta, Jumat (27/12).
Baca Juga: Dirut PDAM Tirta Binangun Daftarkan Diri Jadi Cawabup Kulon Progo
1. SPAM regional menjadi solusi persediaan air untuk musim kemarau
Meskipun terjadi penurunan, kata Agus, namun Yogyakarta termasuk daerah yang memiliki cekungan yang bagus untuk menyediakan air baku, sehingga pelanggan PDAM yang saat ini jumlahnya sekitar 32 ribu bisa tercukupi semua.
Air baku yang tersedia bisa mencapai 500 liter/detik yang masih dalam batas cukup untuk mengaliri seluruh kebutuhan air pelanggan. Ditambah lagi sejak bulan Februari 2019, PDAM Kota Yogyakarta sudah mendapat bantuan tambahan air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Progo yang diprediksi masih mampu menyediakan air hingga tahun 2050.
"Jadi di bulan Februari 2019 lalu PDAM Kota Yogyakarta mendapat tambahan meskipun baru beberapa liter saja namun mudah-mudahan setidaknya bisa membantu melayani pelanggan," tutur Agus.
Mengatasi musim kemarau tahun depan yang akan berjalan lama, PDAM juga akan menambah SPAM regional yang berada di Gemawang dan Bedok. SPAM regional ini akan digunakan secara bertahap menyesuaikan dengan jumlah pelanggan PDAM yang bertambah.
Baca Juga: LIbur Nataru di Yogyakarta, Pertamina Tambah Stok LPG Non PSO 34,6%