TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] 18 September: Kasus Positif COVID-19 di DIY Tembus 2 Ribu

Ada penambahan 53 kasus baru

Update data kasus COVID-19 di DI Yogyakarta, Jumat (18/9/2020). Twitter.com/humas_jogja

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus konfirm atau positif COVID-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menembus angka 2 ribu kasus.

Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melaporkan adanya penambahan 53 kasus baru.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 18 September 2020 terdapat tambahan 53 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 2037 kasus," jelasnya dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: [UPDATE] Pasien Positif COVID Klaster Karyawan Kesehatan Bertambah 

1. Kabupaten Sleman sumbang 29 kasus baru

Rekapitulasi kasus COVID-19 di DI Yogyakarta sampai dengan Jumat (18/9/2020). Twitter.com/humas_jogja

Berdasarkan keterangan Berty, ke-53 kasus tersebut diregistrasi sebagai Kasus 1990 sampai dengan Kasus 2042.

Jumlah kasus baru terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman, yaitu sebanyak 29 kasus. Selanjutnya, dari Kota Yogyakarta 16 kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 3 kasus.

Sementara jika dilihat berdasarkan riwayat, penambahan kasus tertinggi berasal dari hasil tracing kontak kasus sebelumnya, yaitu sebanyak 38 kasus. Selain itu, dari hasil skrining karyawan kesehatan sebanyak 4 kasus, perjalanan luar daerah 1 kasus, dan hasil pemeriksaan mandiri 3 kasus. Sedangkan 7 kasus sisanya masih dalam penelusuran.

2. Sebanyak 31 pasien dinyatakan sembuh

Persentase kesembuhan dan kematian terhadap COVID-19 di DIY. Twitter.com/humas_jogja

Lebih lanjut, Berty juga menyebutkan adanya 31 pasien yang dinyatakan sembuh. Hasil ini berikut kasus konfirm diperoleh berdasarkan pemeriksaan laboratorium terhadap 742 sampel yang berasal dari 677 orang.

"Sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1471 kasus," terangnya.

Ia menerangkan, pasien yang sembuh itu berasal dari Kota Yogyakarta sebanyak 7 kasus, Bantul 5 kasus, dan Sleman sebanyak 19 kasus.

Baca Juga: Tidak Efektif, Dokter RSA UGM: Hindari Pakai Masker Scuba

Berita Terkini Lainnya