TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Desa Rawan Bencana, BNPB Adakan Ekspedisi Destana Tsunami

Ada 5.744 desa di Indonesia yang masuk kategori rawan

IDN Times/Nindias Khalika

Sleman, IDN Times - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan ada 5.744 desa dari Sabang sampai Merauke yang rawan bencana tsunami. Khusus di selatan pulau Jawa, Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan menyebutkan lebih dari 600 ribu orang tinggal di 584 desa dari Banyuwangi hingga Anyer yang rawan bencana tsunami.

Fakta ini, menurutnya, perlu direspon dengan upaya peningkatan kapasitas warga agar selalu siap siaga meski tinggal di wilayah yang beresiko. Makanya, BNPB mengadakan Ekpedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami. Kegiatan tersebut tahun ini dilaksanakan di sepanjang pesisir pantai Jawa pada tanggal 12 Juli hingga 17 Agustus. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas masyarakat juga menilai ketangguhan sebuah desa.

Baca Juga: Ada Potensi Gempa 8,8 Pemicu Tsunami, Ini Imbauan BPBD Bantul

1. Telah melakukan pemetaan

IDN Times/Nindias Khalika

Ditemui di sela-sela acara seminar di UGM pada Selasa (23/7), Lilik menjelaskan bahwa BNPB telah memetakan desa yang rawan tsunami di seluruh Indonesia.

"Indonesia itu memiliki daerah rawan tsunami. Kami sudah memetakan dari Sabang sampai Merauke ada 5.744 desa yang rawan tsunami. Nah, di selatan Jawa ada 584 desa dari Banyuwangi sampai Anyer," ucapnya.

2. Dilakukan secara bertahap

IDN Times/Arief Rahmat

Ia mengatakan Ekpedisi Destana Tsunami nantinya akan menjangkau lebih dari 5 ribu desa di atas, tetapi penyelenggaraannya dilakukan secara bertahap.

"Ini akan bertahap dan tahun ini baru kami selenggarakan di selatan jawa karena jadi daerah yang paling beresiko terhadap tsunami saat ini. Apalagi dalam hari-hari ini ada potensi tsunami di selatan Jawa yg disampaikan pakar," terangnya.

Baca Juga: Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa, Pakar: DIY Harus Bersiap

Berita Terkini Lainnya