TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Iseng, Kasus Penembakan Pos Polisi Siluwok Tetap Diselidiki

Ada enam saksi yang diperiksa

IDN Times/Daruwaskita

Sleman, IDN Times - Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan saat ini kasus penembakan di Pos Polisi Siluwok yang berada di Desa Tawangsari, Kulon Progo tengah diselidiki.

Menurutnya kejadian tersebut merupakan tindakan orang iseng. Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus yang terjadi Kamis (4/7) lalu.

Baca Juga: Kapolda DIY Sebut Pos Polisi di Kulon Progo Ditembak Orang Iseng

1. Perbuatan orang iseng

IDN Times/Nindias Khalika

Hadi Utomo mengatakan penembakan di Pos Polisi Siluwok yang berada di Desa Tawangsari, Kulon Progo adalah hasil perbuatan orang iseng.

"Saya ikut Pak Kapolda. Itu orang iseng saja, bukan hal yang serius namun kami tetap melakukan penyelidikan," ucapnya.

2. Berkoodinasi dengan Perbakin

IDN Times/Sukma Shakti

Lebih lanjut, Hadi Utomo menjelaskan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) terkait senjata yang digunakan pelaku.

"Kami dalam penyelidikan karena kan itu bukan senjata standar jadi kalau tidak standar kita juga berkoordinasi dengan teman-teman Perbakin," katanya.

Ia mengatakan pelaku menggunakan senjata air gun yang dimodifikasi sehingga akibat yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan kasus penembakan pos polisi di Kulon Progo bulan Maret lalu.

"Akibat yang ditimbulkan beda. Yang pertama lebih kecil. Ini menggunakan air gun yang dimodifikasi. Ya sudah [kasus] kedua kali tapi sekali lagi itu kan peristiwa hanya orang iseng saja bukan suatu hal yang serius namun kami tetap melakukan penyelidikan," terangnya.

Baca Juga: Kapolres Kulon Progo: Senjata untuk Menembak Pos Polisi Jenis Airgun‎

Berita Terkini Lainnya