Penataan Pedestrian Sudirman Kurangi 10 Persen Beban Puncak Malioboro
Pindahkan pusat kota dari Malioboro ke Sudirman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times-Penataan kawasan pedestrian di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman akan menjadi daya tarik baru bagi Kota Yogyakarta. Kawasan ini nantinya diharapkan dapat mengurangi beban puncak kepadatan yang ada di Malioboro.
Hal itu disampaikan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat meninjau proyek penataan pedestrian di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. "Apabila bisa mengurangi 10 persen saja dari beban puncak kepadatan di kawasan Malioboro, itu sudah cukup bagus," kata Haryadi, Senin (9/12).
Baca Juga: Rencana Semi Pedestrian Malioboro, Haryadi: Kami Bukan Membuat Sepi
1. Ditargetkan kurangi kepadatan Malioboro
Selama ini, kawasan Malioboro masih menjadi magnet bagi wisatawan. Bahkan, setiap momen liburan, kawasan ini selalu dipadati wisatawan hingga berbagai atraksi wisata, sehingga beban puncak kepadatan di kawasan ini selalu menghadirkan kemacetan lalu lintas.
"Targetnya bisa mengurangi beban Malioboro, paling tidak 5-8 persen. Orang-orang nanti bisa nongkrong di Pedestrian Sudirman, lalu menyambung di kawasan Jalan Suroto. Akan ada berbagai fasilitas penunjang nantinya," ungkap Haryadi.
Haryadi juga menegaskan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari simpang empat Toko Buku Gramedia hingga Wisma Hartono merupakan kawasan tanpa spanduk. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada Satpol PP hingga camat setempat mengawasinya.
"Kami sudah sediakan tempat-tempat untuk beriklan, jadi itu bisa dimanfaatkan," jelas Haryadi.