Stok Hewan Kurban di Bantul Langka, Harga Melambung Tinggi
Pedagang tak berani mendatangkan ternak dari luar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berdampak serius untuk pemenuhan kebutuhan hewan korban di Kabupaten Bantul. Para pedagang hewan kurban mengaku sudah kehabisan stok, namun tak berani mendatangkan hewan kurban dari luar daerah karena takut membawa PMK.
Baca Juga: 4 Ekor Ternak di Gunungkidul Mati Terpapar PMK
1. Sebanyak 150 ekor sapi sudah laku terjual
Salah satu pedagang hewan kurban di Kabupaten Bantul, Agus Sriyono, mengatakan dampak PMK menyebabkan harga hewan kurban melambung tinggi. Di sisi lain para pedagang hewan kurban kesulitan untuk mendapatkan dagangan. Mereka tidak berani mendatangkan hewan kurban dari luar daerah karena takut membawa bibit penyakit PMK.
"Sebanyak 150 ekor sapi untuk kurban sudah habis terjual sekitar satu pekan yang lalu. Saat ini tidak ada lagi stok hewan kurban khususnya sapi," ujarnya, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Gegara PMK, Harga Jual Sapi di Gunungkidul Turun Rp6 Juta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.