SPI Bantul Dorong Petani Manfaatkan Pupuk Organik
Setiap padukuhan perlu ada tempat pengolahan kompos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Bantul mengaku prihatin dengan penggunaan pupuk kimia yang masih masif dilakukan oleh petani.
Meski bertujuan menggenjot produktivitas, namun pupuk kimia menyebabkan tanah menjadi tidak subur. Selain itu, produk pertanian yang menggunakan pupuk kimia mengancam kesehatan manusia.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Petani Bawang Merah di Bantul Rugi Ratusan Juta Rupiah
1. Petani ingin hasil instan sehingga menggunakan pupuk kimia
Ketua DPC SPI Bantul, Sumantara, mengatakan saat ini kesadaran petani untuk menggunakan pupuk organik masih sangat minim. Petani masih menginginkan sesuatu yang lebih instan dengan menggunakan pupuk kimia.
"Padahal saat ini pupuk bersubsidi juga sulit diakses oleh petani sementara pupuk non subsidi harga sudah selangit," katanya usai penyerahan bantuan beras semi organik kepada keluarga miskin di Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, kerja sama dengan DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Bantul, Kamis (11/8/2022).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.