TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekurangan Siswa, Sejumlah SD di Bantul Bakal Di-regrouping

Ada puluhan SD di Bantul yang kekurangan siswa baru

Ilustrasi siswa SD.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mewacanakan adanya regrouping sekolah dasar. Pasalnya, puluhan sekolah kesulitan mendapatkan siswa baru dalam PPDB tahun ajaran 2022/2023.

Regrouping dianggap sebagai langkah efisiensi dan peningkatan kualitas pada sektor pendidikan.

Baca Juga: Waduh, Puluhan SD Negeri di Bantul Kekurangan Siswa Baru

1. Ada 64 SD di Bantul yang kekurangan siswa baru‎ dalam PPDB 2022/2023

Ilustrasi Sekolah Dasar Negeri.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko, mengatakan dari hasil pendataan terdapat 64 sekolah SD di Bantul yang kekurangan murid pada PPDB tahun ajaran 2022/2023 yang lalu. Di mana jumlah siswa kurang dari 13 anak dalam satu kelas atau rombongan belajar (rombel).

Menurutnya, Disdikpora saat ini sedang menggodok kebijakan regrouping agar bisa diterapkan di Bantul. Kendati, sekolah-sekolah yang diprioritaskan untuk digabung adalah lembaga pendidikan yang kekurangan murid selama tiga tahun berturut-turut.

"Kebijakan regrouping masih dipersiapkan. Namun diprioritaskan sekolah yang tiga tahun berturut-turut kekurangan murid," katanya.

2. Regrouping ditempuh untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pada sektor pendidikan‎

SDN Bongsren hanya dapat 8 siswa baru.(IDN Times/Daruwaskita

Mantan Kepala Sekolah SMAN 2 Bantul ini menjelaskan kebijakan regrouping adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pada sektor pendidikan. Sebab jika terus kekurangan murid, maka sekolah akan sulit untuk meningkatkan mutu karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun ditentukan dari banyaknya siswa.

"Ada batasan minimal murid untuk menerima BOS," katanya.

Baca Juga: Tak Ada Siswa Baru, SD Kanisius Trengguno Gunungkidul Terpaksa Tutup

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya