TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga BBM Naik, Sektor Pariwisata di Gunungkidul Kena Imbasnya

Biaya perjalanan hingga tarif kamar hotel dipastikan akan naik

Pantai Kukup Gunungkidul. (IDN Times/Paulus Risang)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah dipastikan berdampak pada ongkos perjalanan ke Kabupaten Gunungkidul. Sejumlah biro wisata menyatakan terdapat kenaikan harga tiket untuk perjalanan darat.

Baca Juga: Ratusan Warga Gunungkidul Menderita HIV/AIDS

1. Kenaikan harga BBM timbulkan efek domino

Ilustrasi bus wisata ke Pantai Depok. (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto, mengatakan kenaikan harga BBM cukup sulit bagi pelaku wisata. Apalagi selama dua tahun sektor wisata terdampak COVID-19 dan baru mulai bangkit lagi.

"Efeknya domino, biaya perjalanan naik dan paket wisata juga tarifnya naik," ungkapnya, Minggu (4/9/2022).

Selain itu, kenaikan BBM tentunya juga akan berdampak pada tarif hotel hingga menu makanan yang ada di restoran.

"Ya situasinya sulit, mau menaikkan tarif hotel, makanan juga berat karena daya beli masyarakat juga belum stabil," tuturnya.

2. Pasrah pemerintah menaikkan harga BBM‎

Ilustrasi wisatawan di pantai.(IDN Times/Daruwaskita)

Sunyoto menegaskan kebijakan kenaikan BBM ini merupakan langkah terakhir karena pemerintah juga tengah kesulitan dalam mengelola anggarannya.

"Saya menyayangkan kenaikkan BBM ini, tapi mau bagaimana lagi," ucapnya pasrah

Baca Juga: Sandiaga Uno Usul Gunungkidul Kembangkan Wisata Olahraga    

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya