Web Diretas dan Singgung Konten Seksual, Ini Tanggapan UGM
UGM akan cek kebenaran isu konten seksual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sejumlah situs web Universitas Gadjah Mada (UGM) diretas. Adapun laman yang diretas seperti web FIB, Museum UGM, lalu laman kajian gender, bahasa dan sastra, dan beberapa lainnya.
Pada laman web yang diretas tersebut tertulis, "Hello Bangsin Was Here. Gretings From Aktivist Indonesia 'Kami menemukan beberapa konten seksual sedang diperjual belikan di sebuah forum yang melibatkan mahasiswa Indonesia dengan atribut identitasnya, tentunya ini sangat mencoreng generasi bangsa yang tidak patut menjadi contoh'."
Baca Juga: Rektor UGM Pastikan UTBK di UGM Tidak Ada Kecurangan
1. Menjadi koreksi bagi UGM
Rektor UGM, Prof Ova Emilia, menyebut upaya peretasan memang kerap terjadi. Hal tersebut juga menjadi koreksi juga bagi pihak kampus UGM. Ia menyebut upaya peretasan memang harus diantisipasi sejak awal.
"Itu juga koreksi bagi kita internal, karena bagaimanapun kayak semacam program dan segala macam itu setiap hari itu berubah. Untuk diretas itu merupakan sesuatu hal yang harus kita antisipasi dari sejak awal. Jadi sejak awal itu bukan merupakan sesuatu hal yang sangat spesial, tapi itu memang merupakan hal yang harus kita hadapi di era digitalisasi seperti ini," ujar Ova.
Baca Juga: Obat Sirop Belum Dapat Dipastikan Sebabkan Gagal Ginjal Akut