Tahun Ini Rencana Pembangunan Rinci Jogja Planning Gallery Dimulai
Sultan berharap JPG destinasi wisata baru di Malioboro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana menonjolkan teknologi jadi bagian pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG). Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti mengungkapkan, JPG dibangun berdasarkan harmonisasi karya yang menyatukan pemenang tiga besar basic design JPG yang disayembarakan tahun lalu.
“Tahun 2023, kami akan membuat DEDnya. Basic design sudah ada, jadi proses penyusunan DED bisa segera dilangsungkan, dengan target 1 tahun ini. Harapan kami, ini menjadi landmark budaya DIY karena isinya akan macam-macam. Ada galeri kontemporer, Jogja masa kini, masa lalu masa depan juga,” papar Anna, di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (16/1/2023).
1. Tahun 2024, mulai susun konten JPG
Hasil harmonisasi tersebut sudah dipaparkan pada Gubernur DIY dan mendapat tanggapan yang positif. Setelahnya, proses panjang pembangunan JPG terus berjalan sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan.
Anna menambahkan, sesuai dengan arahan Sri Sultan, teknologi tinggi akan ditampilkan di JPG. Dirinya berharap, tahun 2024 nanti bisa mulai menyusun konten JPG yang luasan kawasannya mencapai 25.400 m2.
Baca Juga: Ini Rencana Pembangunan Jogja Planning Gallery di Malioboro
Baca Juga: Jogja Plan Gallery akan dibangun di Malioboro, 21 PKL Direlokasi
Baca Juga: Sultan Sebut Pedagang di Jalan Perwakilan Jogja Ilegal
Baca Juga: Ini Rencana Pembangunan Jogja Planning Gallery di Malioboro