TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suporter PSIM dan Persis Gelar Salat Gaib untuk Korban Kanjuruhan 

Doa bersama di Stadion Mandala Krida pukul 18.30 WIB

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Yogyakarta, IDN Times - Suporter PSIM Yogyakarta akan menggelar salat gaib serta doa bersama untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Acara akan dilakukan di Parkir Barat Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022) mulai pukul 18.30 WIB. Undangan ditujukan untuk sejumlah suporter di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, sekaligus sebagai momen rekonsiliasi.

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin mengungkapkan salat gaib doa bersama ini dilakukan kerja sama antara DPP Brajamusti dan The Maident. "Ini untuk mendoakan saudara kita di Malang. DPP Brajamusti dan The Maident bekerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan ini, sekaligus jadi momen rekonsiliasi suporter DIY dan Jateng," ujar pria yang akrab disapa Thole itu, Selasa (4/10/2022).

 

 

1. Momen menurunkan ego dan mewariskan perdamaian

Foto aerial stadion Mandala Krida di Baciro, Kota Yogyakarta. Antara Foto/Hendra Nurdiansyah

Thole juga mengharapkan momen ini menjadi waktu yang tepat untuk menurunkan ego dan memberi warisan perdamaian untuk generasi suporter berikutnya dengan cara memutus rivalitas yang destruktif.

"Ini untuk mewarisi perdamaian generasi berikutnya adalah hal baik yang harus diupayakan saat ini. Serta memutus rantai rivalitas (destruktif) bisa dimulai dari diri kita sendiri, mulai saat ini agar generasi setelah kita bisa menikmati sepak bola penuh suka cita," harap Thole.

Baca Juga: Liga 2 Dihentikan 2 Pekan, PSIM Minta Evaluasi Menyeluruh   

2. Salat gaib dan takziah

Ilustrasi lilin (Pexels.com/rodolfoclix)

Kegiatan untuk mendoakan para korban di Kanjuruhan Malang ini akan diawali dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan salat gaib, dan takziah oleh Ustaz Salim A Fillah, doa bersama, sambutan dari Brajamusti, The Maident serta Kapolresta Yogyakarta.

"Acara dilanjutkan dengan penyalaan lilin serta diakhiri melantunkan bersama lagu Indonesia Pusaka," papar Thole. 

Baca Juga: Kelompok Suporter di Jogja Melebur dalam Duka Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini Lainnya