Polisi Selidiki Penyebab Atap SD Muhammadiyah Gunungkidul Runtuh
Alami luka di kepala, 1 siswa meninggal dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Polisi menyelidiki penyebab atap SD Muhammadiyah Bogor Playen Gunungkidul runtuh saat siswa memulai pelajaran, Senin (9/11/2022).
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Pol. Suwondo Nainggolan menyebut akibat kejadian tersebut diketahui satu siswa meninggal dunia, dan belasan anak mengalami luka.
"Setiap peristiwa, pasti ada proses pencarian informasi untuk mengetahui peristiwanya, seperti apa. Pasti itu akan dicari tahu (kejadian di SD Muhammadiyah Bogor Playen)," ucap Suwondo saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Rabu (9/11/2022).
1. Penyelidikan diserahkan kepada Polres
Suwondo menjelaskan cara mencari informasi, penelitian itu diserahkan kepada pihak Polres untuk menentukan langkah selanjutnya.
Saat disinggung peristiwa tersebut naik tahap penyidikan, Suwondo menyebut penyelidikan harus menyatakan pidana terlebih dahulu dalam sebuah peristiwa. "Kalau pertanyaan terkait tahap penyidikan, penyelidikannya itu menyatakan pidana atau bukan. Kalau itu bukan pidana ya tidak akan pernah naik tahap penyidikan," ujar Suwondo.
Baca Juga: Atap Kelas SD Muhammadiyah Gunungkidul Runtuh, Sejumlah Murid Terluka
Baca Juga: 1 Siswa SD Korban Atap Runtuh di Gunungkidul Meninggal Dunia