Pemuda Tani Indonesia DIY Dorong Regenerasi Petani Muda Sejahtera
Berbagai inovasi dan sinergi dihadirkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dewan Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong lahirnya petani-petani muda di DIY. Generasi petani muda ini diharapkan juga tetap mengusung wawasan kebudayaan yang khas di DIY.
"Visi saya, meregenerasi pemuda tani berwawasan kebudayaan yang memuliakan lingkungan, demi kedaulatan pangan yang berkelanjutan," ujar Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia DIY, Anton Prabu Semendawai, di sela Musyawarah Daerah Luar Biasa DPD Pemuda Tani Indonesia DIY, di Resto Omah Daren, Daren Kidul, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, pada Minggu (7/5/2023).
1. Lahir petani muda dan sejahtera
Tidak hanya regenerasi petani muda, Anton juga mendorong agar para petani yang ada saat ini bisa sejahtera. Pasalnya, saat ini bisa dikatakan, petani belum sampai pada titik itu. Anton menyebut rata-rata kepemilikan lahan di DIY 0,9 hektare, padahal dapat dikatakan makmur jika seseorang memiliki lahan 3-4 hektare.
Anton mengungkapkan sebenarnya saat ini DIY sudah memiliki Perda yang mendukung pertanian. Seperti Perda terkait ketahanan pangan, kemudian lahan berkelanjutan, tinggal bagaimana menguatkan sinergi yang ada, dan meningkatkan animo petani muda.
"Bertani itu gak harus menanam saja, jadi di hilir pun boleh. Bisa ikut mengemas, memasarkan produk tani itu, ke restoran, ke hotel, warung-warung. Ini yang kita kembangkan nanti dengan Pemuda Tani," kata Anton.
Anton melihat bagaimana potensi generasi muda ini, dapat membantu juga generasi petani tua. Kelebihan generasi muda yang lebih dekat dengan teknologi, pemasaran secara daring, hingga ekspor dapat dikembangkan lagi.
Baca Juga: Toko Tani Berkonsep Modern Pertama Berdiri di Sleman
Baca Juga: DPKP DIY: Lahan Pasir Solusi Penyusutan Lahan Pertanian