Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akan Kembali Digelar Luring
Bakal dimeriahkan berbagai hiburan dan ratusan stan UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Rindu jajanan maupun berbagai hiburan khas Tionghoa? Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) awal tahun depan akan kembali digelar secara luring. PBTY XVIII akan digelar di Kampung Ketandan, Kota Yogyakarta, pada 30 Januari–5 Februari 2023.
Event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta terselenggara atas kerja sama dari Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC) yang merupakan wadah gabungan dari 14 Paguyuban Tionghoa yang ada di Yogyakarta. Paguyuban Hakka Yogyakarta kebagian menjadi pengampu PBTY XVIII 2023 yang mengambil tema ‘Bangkit Jogjaku, Untuk Indonesia’.
1. Pagelaran seni dan ratusan stan UMKM
PBTY dalam rangka Peringatan Tahun Baru Imlek 2574, akan menyajikan berbagai kegiatan yaitu pagelaran seni dan budaya, bazar dan pameran yang melibatkan kurang lebih 200 stan oleh UMKM di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta panggung pentas seni selama 7 hari.
“Pekan Budaya ini digelar untuk umum dan terbuka bagi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan sesama umat, menjaga dan membangun kebersamaan, dan meningkatkan toleransi sesama umat manusia sehingga tercipta persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa,” kata Ketua Pelaksana PBTY, Sugiarto, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Kalurahan di DIY Bakal Peroleh Rp1 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan
Baca Juga: 13 Agenda Wisata Jogja November 2022, Konser sampai Event Lari