Konsumsi BBM Subsidi Turun, Konsumen Beralih ke Non Subsidi?
PT Pertamina Patra Niaga dorong BBM subsidi tepat sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyebut konsumsi BBM subsidi mengalami penurunan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, tidak disebut secara pasti penyebab penurunan konsumsi Pertalite dan Solar itu.
Berdasarkan data Pertamina PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, pada 4 Agustus 2022–3 September 2022 dibandingkan 4 September 2022–15 Oktober 2022 telah terjadi penurunan konsumsi BBM subsidi.
“Turun sekitar 6 persen untuk Pertalite, dan turun sekitar 7 persen untuk Solar,” kata Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi di DI Yogyakarta
1. Konsumsi BBM non subsidi meningkat
Lain halnya dengan BBM subsidi, BBM non subsidi mengalami peningkatan konsumsi. Peningkatan konsumsi disebut cukup signifikan. Meski begitu, tidak semua BBM non subsidi juga mengalami kenaikan konsumsi. “Menarik, Pertamax Turbo naik 101 persen dan Pertamina Dex naik 22 persen. Untuk Pertamax yang Dexlite ada sedikit penurunan,” kata Brasto.
Brasto tidak menyebut secara pasti terjadinya penurunan konsumsi BBM subsidi dan peningkatan konsumsi BBM non subsidi ini. Namun, diduga ada peralihan dari konsumen untuk memilih varian BBM non subsidi.
Baca Juga: 2 Warga Bantul Timbun BBM Bersubsidi Pakai Tangki Modifikasi