TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jaga Keamanan Wilayah, Polri Bentuk Polisi RW di Kota Yogyakarta 

Polisi RW bisa berkolaborasi dengan Jaga Warga

Pembentukan polisi RW Jaga Warga, di Balaikota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Polisi RW yang memiliki peran menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kini hadir di Kota Yogyakarta. Hadirnya Polisi RW diharapkan juga semakin mendekatkan kepolisian dengan masyarakat.  

Polisi RW yang hadir di Kota Yogyakarta tetap berdasar kearifan lokal yang ada di Kota Budaya ini. Polisi RW akan berkolaborasi dengan Jaga Warga yang telah ada di Yogyakarta sebelumnya.

1. Bangun komunikasi yang baik dengan warga

Pembentukan polisi RW Jaga Warga, di Balaikota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kabarhankam Polri, Komjen Pol. Fadil Imran menjelaskan Polisi RW/ Polisi Jaga Warga ini mendorong komunikasi yang baik dengan warga untuk mencegah tindak kejahatan. Dengan begitu diharapkan mampu memetakan sekaligus mencarikan solusi atas permasalahan yang muncul di masyarakat.

Ke depannya akan ada evaluasi berkala peran dari Polisi RW ini. "Setelah Polisi RW/Polisi Jaga Warga ini sudah menemukan bentuknya yang lain, bisa mungkin kemudian belajar dan mengisi. Oleh sebab itu kami sampaikan, kami akan terus melakukan proses standardisasi, pelatihan, edukasi,” kata mantan Kapolda Metro Jaya itu, di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: Pelaku Wisata Dorong 'Nginep Suwe' di Yogyakarta

2. Seluruh elemen ambil peran jaga keamanan

Pembentukan polisi RW Jaga Warga, di Balaikota Yogyakarta, Rabu (17/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Keberadaan Polisi RW nantinya tidak akan menghilangkan peran Bhabinkamtibmas maupun Babinsa. Justru dengan adanya Polisi RW dapat saling mengisi dan menjaga stabilitas di tengah masyarakat. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara aman dan nyaman.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak seluruh elemen masyarakat juga ambil bagian. Tidak hanya generasi muda, peran para sesepuh di kampung sangat penting. Sebagai sosok yang dituakan tersebut, dapat menjadi penengah permasalahan yang terjadi.

"Sehingga kalau ada konflik dan sebagainya di samping kepolisian tapi juga Jaga Warga ini, bisa mengantisipasi. Untuk bisa diselesaikan di situ, tidak mesti segala sesuatu persoalan itu mesti ke pengadilan," ujar Sultan.

Baca Juga: Polisi yang Tembak Warga Gunungkidul Ternyata Tengah Jalani Demosi

Berita Terkini Lainnya