TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simak Harga BBM Terbaru di DIY per November 2023, Pertamax Turun

Penyesuaian harga dilakukan berkala

Salah satu SPBU di Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra, Subholding Commercial & Trading Pertamina, melakukan evaluasi harga jual produk-produk BBM non subsidi
atau Jenis Bahan bakar Umum (JBU) secara berkala. Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan harga baru per 1 November 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

1. Dari Pertamax hingga Pertamina Dex harga turun

Ilustrasi SPBU, Pertamax, Pertalite (IDN Times/Shemi)

Untuk seluruh produk jenis gasoline (bensin) Pertamina mengalami penyesuaian turun harga, sejak dilakukan penyesuaian harga terakhir pada 1 Oktober 2023. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp13.400 per liter dari sebelumnya Rp14.000. Sedangkan Pertamax Turbo (RON 98), turun menjadi Rp15.500 per liter dari sebelumnya Rp16.600.

Untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp16.950 per liter dari sebelumnya Rp17.200. Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp17.750 per liter dari sebelumnya Rp17.900.

Baca Juga: 199.250 Liter BBM Subsidi di DIY-Jateng Diselewengkan, Ini Modusnya

2. Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif

Ilustrasi SPBU Pertamina (Dok. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah).

Irto menjelaskan harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

“Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Irto.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Dorong Pengguna Pilih BBM Ramah Lingkungan

Berita Terkini Lainnya