Tingkatkan Kesejahteraan, Pemkab Kembangkan Wisata Sleman Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pariwisata di kawasan Sleman barat akan terus dikembangkan untuk semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupadi Sleman Danang Maharsa menjelaskan pengembangan pariwisata di wilayah Sleman barat akan dititikberatkan pada pariwisata berbasis pertanian.
"Selain itu kami juga melakukan pengembangan permukiman kompak yang memperhatikan penataan relasi perkotaan perdesaan," kata Danang Maharsa pada Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 57 tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Sleman Barat 2021-2041 di Gedung Dekranasda Sleman, Rabu (1/11/2023).
1. Pengembangan kawasan bisa optimal dengan adanya RDTR
Wakil Bupati Sleman berharap dengan adanya RDTR ini pengembangan kawasan Sleman barat dapat dilakukan secara optimal sesuai dengan peruntukkannya.
"Keberadaan RDTR Kawasan Sleman Barat merupakan langkah untuk mewujudkan Sleman Barat yang sejahtera," ujarnya.
Danang mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut menjadi upaya Sleman untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat di bidang penataan ruang. "Dengan begitu, penyelenggaraan penataan ruang dapat dilakukan dengan membangun sinergi antara pemerintah dan seluruh pihak," katanya.
2. Tata ruang pintu masuk perizinan
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman, Irene Riana Pramudiwati, menjelaskan saat ini Kabupaten Sleman telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah dan diikuti dengan Perbup Nomor 3 tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Sleman Timur, serta Perbup Nomor 57 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Sleman Barat.
"Tata ruang saat ini merupakan pintu masuk dari semua perizinan, sehingga ketersediaan rencana tata ruang menjadi sangat penting," ungkapnya.
Baca Juga: Harga Cabai Mahal Warga Kulon Progo Diminta Bijak Membeli
3. Investor diajak mengembangkan investasi di Sleman
Menurut Irene Riana, sosialisasi ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari investor serta pelaku usaha baik mikro, keci dan menengah. "Dengan keterlibatan tersebut, diharapkan sosialisasi ini dapat tersampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mendorong investasi pada lokasi yang sesuai dengan arahan tata ruang," katanya.
Baca Juga: Candi Kalasan: Sulitnya Merawat Candi Buddha Tertua di DIY