Harga Cabai Mahal Warga Kulon Progo Diminta Bijak Membeli
Harga cabai rawit merah melonjak tinggi di bulan Ramadan 1444 Hijriah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Harga cabai di Kabupaten Kulon Progo masih tinggi. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo meminta warga membeli cabai dengan bijak, supaya tidak terjadi lonjakan harga tertinggi.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, Endang Zulywanti, menjelaskan harga rata-rata cabai saat ini sudah melebihi harga acuan (HA) Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam membeli cabai di pasaran, kalau bisa memilih harga yang lebih murah," ujar Endang Zulywanti, Selasa (31/10/2023).
1. Kenaikan harga dipicu karena panen tak maksimal
Harga cabai merah keriting melonjak hingga Rp70 ribu per kilogram (IDN Times/Vadhia Lidyana)Menurut Endang Zulywanti harga acuan cabai merah keriting di Kabupaten Kulon Progo dijual antara Rp37 ribu-Rp55 ribu per kilogram, dengan rata-rata Rp47 ribu per kg. Kemudian harga acuan cabai rawit merah antara Rp40 ribu-Rp57 ribu.
"Kenaikan harga cabai di pasar disebabkan oleh berbagai faktor, seperti daerah lain tidak panen dan produksi cabai di daerah lain turun sehingga harga naik, karena stok lebih sedikit dibandingkan permintaan," ujarnya.
2. Pedagang menilai kenaikan harga masih wajar
IDN Times/Holy KartikaSementara itu, menurut salah satu pedagang di Pasar Wates Iin, harga tertinggi terjadi pada jenis cabai rawit merah di kisaran Rp70 ribu per kilogram. Kenaikan harga itu terjadi mengatakan sejak akhir September hingga Oktober 2023.
Iin menambahkan kenaikan harga cabai saat ini masih terbilang wajar sebab sebelumnya pernah terjadi harga yang lebih tinggi. "Kenaikannya masih biasa karena dulu pernah sampai Rp100 ribu per kg. Kenaikan harga cabai terjadi setiap tahun," katanya.
Baca Juga: Harga Cabai Melambung, Keuntungan Petani Lahan Pasir Berlipat
3. Banyak tanaman cabai diserang hama
Petani cabai lahan pasir mulai memanen tanaman cabai off season.(IDN Times/Daruwaskita)Iin menjelaskan musim kemarau yang panjang menjadi penyebab hasil panen cabai tak maksimal. Selain itu, serangan hama juga berpengaruh karena banyak cabai yang menjadi busuk. Ia mengetahui hal tersebut karena membeli cabai langsung dari petani. Menurutnya, harga di tingkat petani saat ini sudah tinggi, sehingga harga di pasaran perlu menyesuaikan.
"Cabai rawit merah di petani sudah Rp68 ribu per kg, sedangkan cabai merah keriting sudah Rp45 ribu per kg dari sana," ungkapnya.
Baca Juga: Novotel dan Ibis YIA Pilihan Baru Akomodasi di Kulon Progo