Gus Miftah Sebut Dirinya Diminta 'Menemani' Gibran

1. Gus Miftah diminta menemani Gibran

Gus Miftah juga menegaskan menemani dalam hal ini, bukan berarti dirinya akan masuk kabinet. Ia menyebut dirinya tidak mencari jabatan apapun, meski mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Pilpres 2024.

"Ya selama saya mampu (menemani), saya cuma bilang yang penting saya bisa silaturahmi ke istana, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, diterima dengan baik. Itu bagi saya lebih baik. Jadi bukan rangka menemani di kabinet, gak, gak ada sama sekali," ujar Gus Miftah.

2. Karier politik Gibran dinilai masih panjang

Gus Miftah juga berpesan kepada Gibran yang dinilai masih tokoh muda yang memiliki kemampuan. "Beliau (Gibran) orang yang punya kemampuan, tapi juga memang butuh banyak pengalaman," ungkapnya.

Gus Miftah juga mengungkapkan karier Gibran di masih sangat panjang. Dirinya mengatakan masih ada peluang kedepan Gibran maju lagi menjadi Wapres, bahkan bisa menjadi Presiden.

"Itulah kenapa bahasa menemani, karena karier beliau masih sangat panjang. Ini kan long term, ya kita berharap kedepan komunikasi terjaga dengan baik," ujar Gus Miftah.

Baca Juga: Temui Gus Miftah di Kediamannya, Gibran Sebut Lama Tidak Bertemu