TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

4 Jam, Merapi Luncurkan 24 Kali Awan Panas hingga Jarak 4 Km

Aktivitas tersebut tercatat sejak pukul 12.12--16.00 WIB

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Verified
Herlambang Jati Kusumo

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat ada 24 kejadian awan panas guguran (APG) pada Sabtu (11/3/2023) hingga pukul 16.00 WIB. Rentetan APG itu mulai terjadi pada pukul 12.12 WIB.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan APG terekam di seismograf dengan amplitudo antara 25-70 mm dan durasi 128-458 detik. "Jarak luncur terjauh 4 km ke arah barat daya (Sungai Bebeng dan Krasak)," ujar Agus.

1. Hujan abu tipis sampai Kota Magelang

Jalan utama kota Magelang yang diselimuti abu vulkanis gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Pada saat kejadian, angin bertiup ke arah barat laut-barat. Dilaporkan terjadi hujan abu di sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi. Hujan abu tipis dilaporkan mencapai Kota Magelang.

"Saat ini aktivitas vulkanik masih fluktuatif, beberapa kali terjadi guguran yang terdengar dari pos pengamatan gunung Merapi Babadan," ujar Agus.

Baca Juga: Sejumlah Lokasi Terdampak Abu Vulkanik Awan Panas Merapi

2. Hujan abu dominan mengarah ke sektor barat laut-utara

Hujan abu vulkanis Gunung Merapi di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Berdasarkan laporan oleh Pos Pengamatan Gunung Merapi, BPBD, serta relawan dan masyarakat di lereng Gunung Merapi, hujan abu secara dominan mengarah ke sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi. Hingga pukul 15.30 WIB, titik terjauh jangkauan hujan abu berada di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejauh 33 km dari puncak Gunung Merapi.

Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Bebeng, Krasak sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Erupsi Merapi, Dispar DIY Akan Tutup Wisata di Radius Bahaya

Topik:
gunung merapi
awan panas
erupsi merapi
hujan abu
sleman
Update me
BPPTKG
Berita Terkini Lainnya

Grebeg UMKM DIY 2023 Dibuka, Dorong UMKM Tembus Pasar Global

Kondisi Pasien Antraks di RSUD Wonosari‎ Makin Membaik

Festival Seribu Candi Digelar di Prambanan, Simak Agendanya

BI: Ekraf Indonesia Hanya Kalah dari Hollywood, KPop, dan Drakor

Penyebar Video Hoaks LC Tewas di Jalan Samas Diburu Polisi

Pemkab Gunungkidul Bahas Kompensasi Ternak Mati Kena Antraks

Pemkab Sleman Dorong Partisipasi Difabel  dalam Pemilu 2024

Gunungkidul Tak Berlakukan KLB Antraks, Bupati: Belum Perlu

Tunggu Hasil Tes Antraks, Puluhan Warga Bebas Beraktivitas

Operasi Patuh Progo di Bantul, 157 Pengendara Motor Ditilang