Vaksinasi Bikin Warga Merasa Aman secara Semu
Terima vaksin, warga harus tetap disiplin protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Program vaksinasi COVID-19 yang saat ini digencarkan pemerintah justru dianggap aman oleh sebagian warga. Akibatnya banyak yang mulai abai terhadap protokol kesehatan.
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Riris Andono Ahmad mengaku khawatir vaksinasi COVID-19 yang terus diupayakan pemerintah, memunculkan rasa aman semu bagi sebagian warga. Akibatnya mereka menjadi abai terhadap protokol kesehatan karena menganggap dirinya sudah kebal dari COVID-19.
"Jangan malah justru menimbulkan rasa aman semu karena toh divaksinasi tidak membuat orang 100 persen terhindar dari infeksi COVID-19," ujar Riris, Jumat (28/05/2021).
Baca Juga: Tekan Klaster COVID-19, Pemkab Sleman Diminta Lakukan Pembatasan
1. Vaksinasi COVID-19 untuk bentuk herd immunity
Riris menambahkan upaya vaksinasi COVID-19 yang masih terus digencarkan pemerintah saat ini untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Menurut Riris, agar benar-benar menghentikan pandemi, herd immunity atau kekebalan kelompok harus tercapai lebih dahulu yakni dengan vaksinasi minimal menjangkau 70 persen dari penduduk Indonesia.
"Sekarang berapa banyak, paling vaksinasi baru mencapai tiga persen dari populasi. Dengan demikian kira-kira ada dampak atau tidak?," ujarnya.