TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

UGM Gelar Hamengku Buwono IX Award, Ini Kriteria Calon Penerima  

Nama calon penerima diseleksi mulai 10 November 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM)/Humas UGM
Verified
Febriana Sintasari

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali menggelar Anugerah Hamengku Buwono (HB) IX Award saat Dies Natalis ke-73 pada Desember 2022. Acara ini sempat vakum selama dua tahun akibat adanya pandemik Covid-19. 

 

 

1. Bertemu dengan Sri Sultan HB X

Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Hari ini, Senin (31/10/2022), Dewan Guru Besar UGM bersama sejumlah panitia seleksi bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan.

"Kami datang untuk sowan, untuk audensi terkait 'updating' penyelenggaraan Anugerah HB IX Award tahun ini juga untuk meminta nasihat sebagai tambahan untuk nantinya bisa melacak penerima penghargaan lebih baik lagi," ujar Ketua Dewan Guru Besar UGM, Mochammad Maksum.

 

Baca Juga: Pakar Ekonomi UGM: Kenaikan Wajar UMK di Jogja Sebanyak 30 Persen   

2. Nama calon penerima diseleksi mulai 10 November 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM)/Humas UGM

Proses seleksi tokoh penerima anugerah, akan dilakukan dengan nama para calon penerima paling lambat terkumpul pada 10 November 2022. Setelah sejumlah nama tersaring, akan dievaluasi dan dikonsultasikan kepada Gubernur DIY untuk menentukan siapa yang pantas memperoleh Anugerah HB IX Award.

"Sultan HB X memberi nasihat terkait nilai-nilai yang diajarkan oleh HB IX. Misalnya, nilai-nilai apa yang harus dicontoh dan dilanjutkan dari HB IX dan ini bisa jadi petunjuk bagi panitia seleksi dan petunjuk juga bagi kita semuanya di UGM," ujarnya dikutip Antara. 

 

Baca Juga: 14 Karakter Wayang Kapi-Kapi yang Ada di Keraton Jogja, Kenalan Yuk!

Topik:
sri sultan
keraton jogja
UGM
penghargaan
Update me
yogyakarta
Berita Terkini Lainnya

Dana Sampah Padukuhan Bantul Tak Cukup, Warga Buat Lubang Tanah    

Bangunan Kafe Basa Basi di Kasihan Bantul Roboh, Karyawan Terluka

Mahasiswa UNY Gunakan Tiktok untuk Media Pembelajaran Kimia

Budidaya Ikan Bawal di Sleman Kurangi 9.600 Ton Sampah Setahun

Peternak Ayam Petelur Minta Pemerintah Turut Campur Harga Pakan

2 Pria di Jogja Diduga Sekap 53 Perempuan Dijadikan Pemandu Lagu  

Sleman Kebut Pengerjaan Pembuangan Sampah Sementara di Tamanmartani

TPA Piyungan Ditutup Forpi Temukan Sampah Menggunung

Petani Lahan Pasir di Bantul Ingin Miliki Surat Kekancingan

Ternak Mati di Semuluh Lor Gunungkidul Negatif Antraks