TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sesalkan Rusuh Babarsari, Sri Sultan Siap Damaikan Pihak Bertikai  

Sri Sultan tak ingin DIY menjadi ajang kekerasan fisik

Bangkai motor yang terbakar tergeletak usai terjadi kericuhan di Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (4/7/2022). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istiimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyesalkan kerusuhan kembali terjadi di kawasan Babarsari, Sleman. Sri Sultan mengatakan dirinya pernah melakukan dialog dengan para pendatang agar tidak terjadi kerusuhan di DIY. 

1. Sri Sultan pernah dialog dengan para pendatang

Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Ia menegaskan sekitar tiga tahun silam pernah melakukan dialog dengan pihak-pihak yang bertikai dalam hal ini pendatang.

Pada saat itu Sri Sultan pernah meminta agar tidak ada kekerasan fisik. "Kalau saya ya, kenapa harus terjadi kekerasan dalam arti kekerasan itu fisik, ya dua tiga tahun yang lalu saya pernah berdialog dengan mereka (pendatang)," katanya, Senin (4/7/2022). 

 

Baca Juga: Berawal Cekcok, 2 Kelompok Massa Bentrok di Babarsari

Baca Juga: Babarsari Ricuh, Ruko dan Sepeda Motor Dirusak dan Dibakar

2. Sri Sultan siap damaikan kedua pihak

Bangkai motor yang terbakar tergeletak usai terjadi kericuhan di Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (4/7/2022). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sri Sultan menyatakan dirinya akan terjun langsung jika tidak ada titik temu tentang kerusuhan yang sudah terjadi selama tiga hari, sejak Sabtu (2/7/2022). "Bagi saya tidak ada masalah, jika tidak tidak bisa saya akan langsung,: ujar Sri Sultan.

Sultan menegaskan upaya damai akan dilakukan namun harus tetap diikuti dengan penindakan bagi pelanggar hukum. 

 

Berita Terkini Lainnya