Sesalkan Rusuh Babarsari, Sri Sultan Siap Damaikan Pihak Bertikai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istiimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyesalkan kerusuhan kembali terjadi di kawasan Babarsari, Sleman. Sri Sultan mengatakan dirinya pernah melakukan dialog dengan para pendatang agar tidak terjadi kerusuhan di DIY.
1. Sri Sultan pernah dialog dengan para pendatang
Ia menegaskan sekitar tiga tahun silam pernah melakukan dialog dengan pihak-pihak yang bertikai dalam hal ini pendatang.
Pada saat itu Sri Sultan pernah meminta agar tidak ada kekerasan fisik. "Kalau saya ya, kenapa harus terjadi kekerasan dalam arti kekerasan itu fisik, ya dua tiga tahun yang lalu saya pernah berdialog dengan mereka (pendatang)," katanya, Senin (4/7/2022).
2. Sri Sultan siap damaikan kedua pihak
Sri Sultan menyatakan dirinya akan terjun langsung jika tidak ada titik temu tentang kerusuhan yang sudah terjadi selama tiga hari, sejak Sabtu (2/7/2022). "Bagi saya tidak ada masalah, jika tidak tidak bisa saya akan langsung,: ujar Sri Sultan.
Sultan menegaskan upaya damai akan dilakukan namun harus tetap diikuti dengan penindakan bagi pelanggar hukum.
Baca Juga: Berawal Cekcok, 2 Kelompok Massa Bentrok di Babarsari
Baca Juga: Babarsari Ricuh, Ruko dan Sepeda Motor Dirusak dan Dibakar
3. Sri Sultan tak ingin Jogja menjadi ajang kekerasan fisik
Sri Sultan menambahkan tidak menginginkan DIY menjadi daerah tempat terjadinya kekerasan fisik. Raja Keraton Jogja tersebut meminta polisi tidak sekadar melerai pertikaian di Babarsari, namun melakukan proses hukum terhadap pelaku pelanggaran.
"Jadi saya berharap karena ini pelanggaran hukum ya saya berharap Polda tidak hanya sekadar melerai, tetapi juga dengan disiplin karena melanggar hukum ya berproses dengan baik," ujar Sri Sultan.