TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sampel Probable Tertular COVID Varian Omicron Jogja Tambah 12 Orang 

BBTKLPP enggan ungkap asal sampel

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah sampel probable tertular COVID-19 varian Omicron di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah sebanyak 12 orang. Berdasarkan data Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, secara keseluruhan kasus probable Omicron di DIY menjadi 16 orang.

"Yang pertama kemarin empat (probable Omicron), kemudian yang kedua ada 12 orang," kata Kepala BBTKLPP Yogyakarta Irene, Kamis (27/1/2022). 

Meski masih probable, perlakuan terhadap pasien pemilik sampel tersebut tidak berbeda dengan pasien positif Omicron. 

1. Enggan sebutkan asal kabupaten orang

Kepala BBTKLP Yogyakarta, Irene / Sumber: www.jogjaprov.go.id

Kendati memastikan 12 orang tersebut berasal dari DIY, Irene enggan menyebutkan kabupaten asal sampel pasien yang diuji tersebut.

Seluruh perkembangan hasil uji SGTF tersebut, menurut Irene, telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan DIY serta laboratorium pengirim sampel.

Baca Juga: Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat  

Baca Juga: Teras Malioboro Tampung 1.800 PKL, Sultan Janji Tak Pungut Pajak   

2. Sampel dilaporkan tanggal 26 Januari 2022

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Irene menuturkan 12 sampel pasien COVID-19 asal DIY tersebut dinyatakan probable Omicron berdasarkan hasil S-gene Target Failure (SGTF) yang dilaporkan pada 26 Januari 2022. Setelah melalui SGTF, seluruh sampel pasien probable Omicron tersebut akan dilakukan uji Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memastikan positif Omicron atau bukan.

"Kalau sudah di-WGS, sudah ketemu struktur virusnya baru dinyatakan (positif) Omicron. Kita paham bahwa probable itu ya kemungkinan besar banget itu Omicron, tapi kalau kita terjemahkan kemungkinan Omicron ya kurang pas juga," sambung Irene.

Berita Terkini Lainnya