TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekor Baru, Sehari 18 Pasien COVID-19 di DIY Meninggal Dunia 

Dalam sepekan 58 orang meninggal dunia

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Kota Yogyakarta, IDN Times - Angka tambahan pasien COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia di rumah sakit hari ini mencapai angka tertinggi sejak masa pandemik. 

Keterangan Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, sebanyak 18 pasien positif COVID meninggal dunia. Tambahan angka ini menjadikan jumlah pasien pasien meninggal mencapai sehingga total kasus meninggal menjadi 367 kasus.

Baca Juga: Kasus COVID DIY Cetak Rekor Baru, 41 Orang Meninggal dalam Sepekan  

1. Selama sepekan 58 orang meninggal dunia

Ilustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Selama sepekan dari tanggal 8 -14 Januari 2021, jumlah pasien yang meninggal dunia di sejumlah rumah sakit di DIY sebanyak 58 kasus. Dengan jumlah terbanyak adalah hari ini. 

Dalam keterangan tertulisnya Berty menyatakan kasus meninggal dunia hari ini di Sleman sebanyak 7 kasus, Kota Yogyakarta 7  kasus, dan Gunungkidul 4 kasus.

"Kasus ini hasil rekap masing-masing dinas kesehatan kabupaten / kota," terang Berty pada Jumat (15/1/2021).  

2. Kasus COVID-19 di DIY hari ini bertambah sebanyak 262

Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Selain jumlah kematian yang tinggi, kasus COVID-19 di DIY hari ini bertambah sebanyak 262, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 16.354 kasus. Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah, terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul yaitu 84 kasus. Kota Yogyakarta bertambah 42 kasus, Kulon Progo sebanyak 33 kasus, Kabupaten Gunungkidul terjadi kenaikan 26 kasus dan Kabupaten Sleman bertambah 77 kasus. 

Hasil tracing yang dilakukan tenaga kesehatan mendominasi tambahan jumlah kasus COVID-19, yaitu sebanyak 125 kasus. 

 

Baca Juga: DIY Darurat Rumah Sakit, Jangan Biarkan Jadi Kolaps Gegara COVID 

Berita Terkini Lainnya