TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Dimulai 13 April 2021 

Kemungkinan umat Islam lakukan awal puasa bersama-sama

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Milad Muhammadiyah Ke 107 di Gedung Sportorium UMY, Senin malam (18/11). IDN Times/Humas dan Protokol UMY

Kota Yogyakarta, IDN Times - Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun 2021 pada 13 April merujuk hasil perhitungan astronomi (hisab) yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Dimulai 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," terang Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Haedar Nashir dalam pernyataannya pada Rabu (10/2/2021). 

 

 

Baca Juga: 9 Potret Pemeran Ikatan Cinta Berhijab, Berasa Bulan Ramadan

1. Posisi bulan baru (hilal) sudah tampak

IDN Times/Abdurrahman

Penetapan awal puasa tersebut berdasarkan hasil hisab pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta sudah terlihat dengan ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik. Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia.

Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan. 

 

2. Kemungkinan umat Islam akan awali puasa di waktu yang bersamaan

Ilustrasi Agama (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dilansir dari Antara, Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Ramadhan menggunakan hisab, sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).

Dari penjelasan Haedar, berdasarkan hilal berada di atas ufuk setinggi minimal 2 derajat setelah matahari terbenam. Dengan sudut ketinggian hilal yang dihitung pada 3 derajat maka kemungkinan umat Islam akan mengawali puasa di waktu yang bersamaan.

 

Baca Juga: Sejarah Kampung Kauman, Tempat Lahirnya  Muhammadiyah

Berita Terkini Lainnya