TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemiskinan Tinggi, Jogja Jadi Contoh Proyek Pengentasan Kemiskinan 

Mengapa kemiskinan di Jogja tinggi?

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Yogyakarta, IDN Times - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu daerah yang dipilih sebagai proyek percontohan pengentasan kemiskinan. Alasan yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), adalah DIY dinilai unik sebab birokrasinya terbaik se-Indonesia, nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tinggi namun angka kemiskinan masih tinggi.

 

Baca Juga: Berdayakan Teman Tuli, Sunyi Coffee Jogja Tak Sekadar Bisnis

Baca Juga: Selokan Van Der Wijck, Pusat Irigasi Sawah di Sleman yang Memesona

1. DIY dipilih karena unik

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Asisten Sekda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Aris Riyanta menjelaskan target utama program pilot project dari Kemenpan RB adalah menurunkan angka kemiskinan. 

"Birokrasi di DIY mendapatkan nilai AA, IPM-nya pun tinggi yang mengindikasikan adanya pengeluaran. Tapi dilihat dari pengeluaran konsumsi cenderung rendah, sehingga angka kemiskinan tinggi," kata Aris, Jumat (25/3/2022). 

 

2. Jika program berhasil dilakukan, akan digunakan di tingkat nasional

Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Melalui program pengentasan kemiskinan, akan dilakukan penyusunan mulai dari langkah teknis, sasaran, perencanaan, eksekusi dan evaluasi. Apabila program itu berjalan sesuai target dengan indikator mampu menurunkan kemiskinan, maka mulai dari perencanaan, pengumpulan data dan implementasi akan menjadi bagian yang bisa direplikasi secara nasional.

"DIY dalam hal ini melibatkan Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta dipilih sebagai pilot project pengentasan kemiskinan oleh Kemenpan RB," ujar Aris dikutip Antara.

Berita Terkini Lainnya