TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di DIY: Dua Hari Berturut-turut Nol Kasus Positif  

Persentase kesembuhan pasien capai 58 persen

(IDN Times/Holy Kartika)

Kota Yogyakarta, IDN Times- Selama dua hari, kasus positif COVID-19  di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mengalami penambahan. 

Data yang disampaikan juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih pada Senin (25/5) dan Selasa (26/5), berdasarkan hasil laboratorium tidak terdapat kasus positif.

“Hari ini, Selasa (26/5) tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif di DIY tetap sebanyak 226 kasus,” ujar Berty, Selasa (26/5). 

 

 

Baca Juga: Gegara Corona, Ribuan Warga Yogyakarta Tak Bisa Bertemu Sultan HB X 

1. Selama dua hari DIY ‘Zero Growth’ kasus COVID-19

Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan)

Hal yang sama disampaikan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana. 

Selama dua hari ini DIY mengalami 'zero growth' atau tidak ada penambahan kasus positif," kata Biwara Yuswantana saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY. 

Biwara menambahkan masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menunda bepergian ke luar rumah, kecuali untuk sesuatu yang sangat penting.

"Jika berada di luar rumah, hendaknya selalu mengenakan masker dan rajin untuk mencuci tangan dengan air mengalir," kata mantan Humas Pemda DIY ini. 

 

2. Jumlah kasus sembuh meningkat

Pasien sembuh dari virus corona meninggalkan rumah sakit ( ANTARA FOTO/REUTERS/Diego Vara)

Kabar gembira lainnya yaitu kasus sembuh mengalami kenaikan. Hingga hari ini, Selasa (26/5) jumlah sebanyak 132 pasien sembuh. Dengan tes swab dan hasil laboratorium negatif sebanyak dua kali, tujuh pasien diperbolehkan pulang. 

Berikut data tujuh pasien sembuh: 

1. Kasus 57, Perempuan berusia 54 tahun berasal dari Kota Yogyakarta
2. Kasus 119, Perempuan berusia 21 tahun berasal dari Kota Yogyakarta
3. Kasus 121, Perempuan berusia 63 tahun berasal dari Kota Yogyakarta
4. Kasus 139, Perempuan berusia 33 tahun berasal dari Kabupaten Sleman
5. Kasus 162, Laki laki berusia 76 tahun berasal dari Kota Yogyakarta
6. Kasus 208, Laki laki berusia 71 tahun berasal dari Kabupaten Sleman
7. Kasus 210, Laki laki berusia 21 tahun berasal dari Kabupaten Bantul

Baca Juga: Pemda DIY Akan Tampung Warganya yang Tak Boleh Kembali ke Jakarta

Berita Terkini Lainnya