TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jogja Siap Sambut Wisatawan, Ini yang Dilakukan Dinas Pariwisata 

Hotel dan restoran siap beroperasi mulai Juni

Wisata alam Dlingo, Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Kota Yogyakarta, IDN Times- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan sejumlah skema standar operasional untuk menyambut wisatawan. 

Persiapan dilakukan menyambut tatanan kehidupan baru yang dijalani selama dan setelah pandemik COVID-19.

Meski SOP kegiatan pariwisata masih disusun, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih memastikan akan terus mengevaluasi pelaksanaan kegiatan wisata di lapangan menyesuaikan protokol kesehatan.

"Tentu pemantauan tidak hanya dari Dinas Pariwisata tapi semua pihak. Kalau pariwisata gerak insyaAllah ekonomi bisa jalan dengan baik karena yang terimbas banyak sekali,” ujar Singgih.

 

Baca Juga: Setelah Ditutup, Tempat Wisata di 4 negara Ini Kembali Dibuka 

1. Hotel, restoran dan tempat wisata tidak mungkin tutup terlalu lama

IDN Times/Daruwaskita

Singgih Raharjo menyatakan sektor pariwisata tidak mungkin tutup terlalu lama, oleh karena itu diperlukan standar operasional prosedur (SOP) terkait kegiatan pariwisata di DIY, baik untuk pengelola destinasi maupun wisatawan.

"Umpamanya pandemi ini tidak selesai-selesai ya tidak mungkin kita mau tutup terus," kata Singgih dilansir dari Antara, Senin (18/5). 

2. Lakukan pelatihan daring bagi pelaku wisata

Pexels/Negative Space

Untuk menyiapkan kegiatan pariwisata, Dispar DIY mengandeng Bank Indonesia (BI) untuk melakukan pelatihan bagi pelaku wisata secara daring. 

Menurutnya upaya pemulihan pelakun wisata harus dilakukan mulai sekarang sembari menunggu masa darurat DIY yang berakhir 29 Mei mendatang. 

"Siap tidak siap kalau kebijakan muncul kita menyiapkan dari sekarang," kata dia.

Saat ini promosi wisata sudah mulai digencarkan baik melalui video atau sarana lainnya. 

"Kami juga membuat video terkait sepinya pariwisata Yogya, tapi kami tidak diam. Kami membersihkan destinasi,  memperbaiki destinasi, penambahan kebersihan dan fasilitas cuci tangan. Itu akan kami sampaikan di dalam video sehingga calon wisatawan yang nanti akan datang ke Yogyakarta pada saatnya nanti sudah merasa nyaman," kata dia.

 

3. Perbaikan fasilitas kebersihan

Wastafel injak portabel besutan mahasiswa UNY. Dok: istimewa

Selain itu, Pemda DIY juga memberikan bantuan sarana prasarana kebersihan bagi destinasi wisata sesuai protokol kesehatan yang ada seperti fasilitas cuci tangan.

"Kami sedang menyiapkan 240 tempat cuci tangan yang ada di 50 destinasi wisata dan insyaAllah sebelum Mei habis sudah selesai," kata Singgih.

Baca Juga: 10 Angkringan di Yogyakarta, Tempat Makan Murah Meriah dan Ngangeni  

Berita Terkini Lainnya