TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duka Mendalam, Muhammadiyah Ajak Salat Gaib Bagi Awak KRI Nanggala 402

Muhammadiyah sampaikan duka cita

Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat melakukan sailing pass di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur pada 25 September 2014. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyerukan mengimbau warga Muhammadiyah melakukan salat gaib awak kapal KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Mereka adalah para patriot bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk kepentingan negara. Mereka adalah para syuhada yang memberikan darma baktinya untuk Indonesia," kata Haedar, Senin (26/4/2021). 

1. Berharap keluarga ikhlas melepas anggota keluarga

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Milad Muhammadiyah Ke 107 di Gedung Sportorium UMY, Senin malam (18/11). IDN Times/Humas dan Protokol UMY

Melalui keterangan tertulisnya , Haedar mengatakan sebagai fardhu kifayah, warga Muhammadiyah dapat melaksanakan salat gaib bagi saudara seiman yang telah gugur menjaga kedaulatan Tanah Air.

"Keluarga tentu berat dan kehilangan, tetapi kami percaya segenap anggota keluarga dapat mengikhlaskan para prajurit yang gugur itu sebagai syuhada bangsa menemui keharibaan Allah SWT dalam rengkuhan ridha-Nya," kata Haedar. 

 

2. Muhammadiyah sampaikan duka cita

IDN Times/Arief Rahmat

P Muhammadiyah, ujar Haedar menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya awak KRI Nanggala dan berharap keluarga dari 53 prajurit TNI tersebut agar diberi kekuatan iman, keikhlasan, kesabaran, dan lapang hati dalam menerima musibah.

 

Berita Terkini Lainnya