TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Buruk di Sleman, Tower Sirine Tanda Bahaya Merapi Roboh 

Beberapa rumah dan kandang hewan rusak tertimpa pohon

Gunung Merapi (ANTARA FOTO/Rudi/hn/pd)

Sleman, IDN Times - Tower sirine peringatan bahaya Gunung Merapi milik BPPTKG yang terletak di Tunggularum roboh pada Sabtu (27/2/2021) roboh. Hal ini disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Sleman. 

"Selain itu angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di beberapa wilayah Sleman roboh dan menimpa bangunan maupun infrastruktur lainnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logika BPBD Kabupaten Sleman Makwan pada Minggu (28/2/2021). 

 

 

 

Baca Juga: BPBD Sleman Tetapkan Prambanan dan Lereng Merapi Rawan Longsor  

1. Cuaca ekstrem dengan petir terjadi pada Sabtu (27/2//2021) di Sleman

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan. IDN Times/Siti Umaiyah

Dilansir dari Antara, kejadian angin kencang tersebut diawali dengan peringatan dini cuaca di DIY pada 27 Februari 2021 pukul 16:10 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada sekitar pukul 16:40 WIB.

"Potensi hujan dan angin kencang di Kabupaten Sleman tersebut meliputi wilayah Kecamatan Cangkringan, Ngaglik, Tempel, Turi dan Pakem," katanya.

2. Hujan es terjadi di Kecamatan Cangkringan

Angin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Ia mengatakan, dampak dari cuaca buruk tersebut ditemukan beberapa titik lokasi terdampak, di antaranya hujan es di Kelurahan Argomulyo dan Wukirsari di Kecamatan Cangkringan, serta di Gadingan, Sinduharjo Kecamatan Ngaglik, dan di Morangan, Sindumartani, Kecamatan Ngemplak.

Makwan mengatakan, titik sebaran dampak kejadian angin kencang meliputi di empat kecamatan, yakni Pakem, Turi, Ngaglik dan Kecamatan Ngemplak.

"Di Kecamatan Pakem kejadian di antaranya di Kaliurang Timur, Pakem, ada pohon cemara tumbang menimpa jaringan telepon dan di Dusun Ngepring Purwobinangun, pohon tumbang menimpa jaringan listrik," katanya.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Jogja Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Berita Terkini Lainnya