TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Capaian Angka Vaksinasi Bantul dan Gunungkidul Terendah di DIY 

Capaian vaksinasi pertama di DIY 84,68 persen

Ilustrasi. Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Yogyakarta, IDN Times - Capaian percepatan vaksinasi COVID-19 dua kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Bantul dan Gunungkidul dinilai masih rendah. Sekda DIY, Baskara Aji mengatakan saat ini persentase vaksinasi dua wilayah tersebut masih di kisaran angka 66 persen. 

Baca Juga: Kejar Target PPKM Level 2, Yogyakarta Percepat Vaksinasi Lansia  

1. 3 kabupaten lainnya di atas 70 persen

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Baskara Aji menyebut jumlah vaksinasi tiga kabupaten lainnya, yaitu Kota Yogyakarta, Sleman dan Kulon Progo mencapai di atas 70 persen. Sebelumnya pemerintah pusat dan Pemda DIY menargetkan akhir Oktober 2021, jumlah vaksinasi harus di atas angka 80 persen. 

“Kami sudah mendorong dua kabupaten yang masih kurang capaian vaksinasi, untuk menambah sentra vaksin,” ujar Baskara Aji, di kompleks Kepatihan, Rabu (6/10/2021). 

 

2. Puskesmas dan kantor kelurahan bisa digunakan sebagai tempat vaksinasi

Seorang peserta vaksinasi COVID-19 tengah diperiksa kondisi kesehatannya (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Penambahan jumlah sentra atau tempat vaksinasi menurut Aji bisa dilakukan di puskesmas masing-masing kabupaten. Jika Bantul dan Gunungkidul tidak cukup mempunyainya, maka bisa memanfaatkan gedung atau kantor kelurahan. 

"Pemkab bisa menyediakan nakes dibantu dengan satgas penebalan nakes. Kita mempunyai penebalan nakes. Mereka bisa membantu dengan menjemput untuk vaksinasi lansia. Karena yang jadi kendala utama lansia (untuk vaksinasi) di mobilitas," ujar Aji. 

 

Berita Terkini Lainnya