Awan Panas, Lava Pijar dan Hujan Abu Merapi Semakin Sering Terjadi
Jawa Tengah dua kali diguyur hujan abu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan, awan panas guguran dan hujan abu semakin sering terjadi.
Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Rabu (11/8/2021) pukul 00.00 - 06.00 WIB, teramati 59 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke barat daya. Sedangkan Selasa (10/8/2021) terjadi lima kali awan panas guguran disertai dua kali hujan abu yang terjadi di wilayah Jawa Tengah.
3. Selasa (10/8/2021) terjadi 3 kali awan panas guguran
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida memaparkan berdasarkan pengamatan BPPTKG pada Selasa (10/8/2021) terjadi sebanyak tiga kali awan panas yang dikeluarkan Merapi. Pukul 00:00-06:00 WIB, teramati satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya dan tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah yang sama. Aktivitas yang terekam di seismogram, awan panas guguran Merapi ini terjadi pukul 05.58 WIB dengan amplitudo 45 mm dan durasi 214 detik.
Awan panas guguran kedua terjadi pukul 06.43 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 36 mm dan durasi 161 detik. Jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran ketiga terjadi pukul 20.27 WIB. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 157 detik. Jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya disertai 3 Kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 800 meter ke barat daya.
Baca Juga: Merapi Semburkan Awan Panas, 5 Wilayah di Sleman Terkena Hujan Abu