TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asita Yogyakarta Minta Kenaikan Harga Tiket Pesawat Secara Bertahap

Dikhawatirkan jumlah wisatawan akan alami penurunan 

ilustrasi tiket pesawat (pexels.com/@Torsten-Dettlaff)

Yogyakarta, IDN Times - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginginkan kenaikan harga tiket pesawat terbang dilakukan secara bertahap.

Ketua Asita DIY Hery Satyawan mengatakan kenaikan yang dilakukan secara bertahap agar laju perekonomian sektor pariwisata tetap berjalan.

"Kami mengerti bahwa ini memang tidak bisa dihindari maka lakukanlah secara bertahap karena ini terkait aksesibilitas jalannya roda perekonomian sektor wisata," kata Hery Satyawan, Senin (22/8/2022). 

 

1. Tingginya harga tiket akan turunkan jumlah wisatawan

Ilustrasi warga negara asing menjadi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Hery mengakui bahwa harga tiket pesawat merupakan komponen utama dalam menentukan biaya paket perjalanan wisata. Harga tiket yang tinggi, otomatis akan berdampak pada penurunan kunjungan wisata ke DIY.

"Perjalanan wisata yang direncanakan mungkin akan dibatalkan sehingga kunjungan wisata bisa menurun," katanya.

Menurut Hery, persoalan harga tiket pesawat perlu dihadapi secara komprehensif sehingga dapat menghadirkan solusi untuk semua pihak.

"Kalau kita berpikirnya hanya sektoral, maka kita hanya tuntut tiket jangan dinaikkan. Padahal itu bukan solusi," ujarnya dikutip Antara.

 

Baca Juga: Mulai 17 Agustus Jadwal Kereta Bandara YIA Jadi 24 Kali Perjalanan  

2. Lakukan subsidi silang

Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain dilakukan secara bertahap, kenaikan harga tiket pesawat dapat ditekan dengan menghadirkan subsidi silang atau meringankan pajak bea masuk suku cadang pesawat sehingga biaya operasional pesawat pada akhirnya bisa diminimalkan.

"Harus bisa berpikir 'out of the box', artinya dengan meringankan pajak bea masuk 'spare part' pesawat terbang berkoordinasi dengan kementerian perhubungan sehingga bisa menekan biaya operasional," kata dia.

 

Baca Juga: 7 Tempat Makan Dekat Bandara YIA, Didominasi Restoran Tradisional

Berita Terkini Lainnya