Gejayan 21 Tahun Lalu: Tubuh Mozes Dibawa, Darahnya Mengering
Hingga kini, pembunuh Mozes Gatutkaca tetap samar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini terbit pertama kali pada 15 Mei 2019
Sleman, IDN Times - "Saya lihat ada darah kering membentuk tubuh manusia di depan warung saya."
Sudah 21 tahun sejak Mozes Gatutkaca ditemukan bersimbah darah di Jalan Mrican, Sleman, Yogyakarta. Hingga sekarang tidak ada kejelasan tentang siapa pembunuh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma Yogyakarta itu.
Mozes ditemukan dalam keadaan berlumur darah, orang mengira dia sudah meninggal di tempat. Ia dinyatakan meninggal akibat pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang pada hari Jumat, 8 Mei 1998. Mozes dimakamkan di pemakaman Gamping, Sleman.
Baca Juga: Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Pahlawan Reformasi 1998
1. Mozes meninggal di depan warung es batu
Pemilik warung es batu, Budi, kepada IDN Times bercerita suaminya yang membersihkan darah Mozes.
"Saat pagi mau buka toko, kami melihat ada darah yang sudah mengering persis di depan toko kami. Lalu suami saya menyiram darah itu. Sudah tidak ada tubuhnya, hanya darah saja. Saat itu langsung disiram dengan air, namun ada yang menyarankan ditutup dulu dengan pasir karena darahnya banyak," ujar perempuan paruh baya tersebut.
"Kami tahu bahwa darah itu adalah darah manusia yang meninggal semalam. Namun tidak tahu namanya," lanjut Budi. Dia pun menyesalkan kematian Mozes yang menurutnya hanya ingin mencari makan justru berujung kematian.
"Saya tahunya nama yang meninggal adalah Mozes dari tetangga. Tetangga juga cerita kalau dia hanya ingin makan saja, tapi kok ya malah belok ke sini. Padahal kos Mozes itu ada di sebelah utara Sanata Dharma, jadi sebenarnya jauh juga," lanjutnya
Beberapa tetangga juga bercerita saat Mozes jatuh bersimbah darah. Beberapa orang tetap saja menendang tubuh Mozes walaupun sudah tidak bergerak.
Baca Juga: Reaksi Prabowo dan Wiranto soal Penembakan 4 Mahasiswa pada Mei 1998
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019