TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Video Dugaan Politik Uang Pilkada Gunungkidul Viral

Paslon 1 anggap video dugaan politik uang adalah hoaks

ilustrasi uang rupiah

Gunungkidul, IDN Times - Video dugaan politik uang dalam pilkada Gunungkidul sempat beredar luas di masyarakat. Tuduhan politik uang itu menerpa pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul nomor urut 1, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto. Sutrisna Wibawa langsung mengklarifikasi video yang beredar tersebut. Mantan Rektor UNY itu menyebut uang tersebut diberikan kepada relawan yang sudah mengikuti pelatihan.

Baca Juga: Bawa Kerupuk Melempem, Aktivis JCW Gelar Aksi di Bawaslu Bantul

1. Peristiwa video viral dugaan politik uang terjadi di Kapanewon Tanjungsari ‎

Calon Bupati Gunungkidul Sutrisna Wibawa. IDN Times/Istimewa

Sutrisna menjelaskan kejadian itu terjadi di Kapanewon Tanjungsari. Ia mengaku telah bertemu dengan pemuda yang ada dalam video tersebut.

"Tadi malam sudah bertemu pemuda yang ada dalam video itu dan memberikan pernyataan bahwa ada orang yang baru saja dikenal memvideokan saat membuka amplop," ujarnya kepada wartawan di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (5/12/2020).

"Ya amplop itu diberikan pada saat pelatihan dan pengukuhan relawan," ujarnya.

2. Uang tersebut merupakan uang transport untuk relawan‎

Cabub Gunungkidul sekaligus mantan Rektor UNY Sutrisna Wibawa. IDN Times/Istimewa

Paslon nomor urut 1 sengaja membentuk relawan yang punya tugas untuk mengingatkan pemilih datang ke TPS saat hari pemungutan suara. Selain itu tugas relawan yakni melakukan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan dan jika menemukan untuk dilaporkan kepada Bawaslu.

"Nah, oleh tim manajemen diberikan pelatihan untuk melaksanakan tugasnya dan saat dilakukan pengukuhan relawan ini diberi operasional sebesar Rp 100 ribu hanya untuk transport," katanya.

Sutrisna menduga video itu bertujuan ingin menjatuhkan paslon 1 jelang pemungutan suara. Video tersebut hoaks dan bertujuan memojokkan.

"Maka kemudian muncul banyak hoaks dengan berbagai tulisan yang menyudutkan paslon 1. Kami ini pasangan santun, menghargai warga Gunungkidul," katanya.

Baca Juga: Video Dugaan Politik Uang di Bantul, Tim Pemenangan Ngaku Belum Tahu  

Berita Terkini Lainnya