TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Tinggi Gelombang Capai 4 Meter, Nelayan Pantai Depok Nekat Melaut

Hasil tangkapan ikan hanya untuk ganti biaya operasional

IDN Times/Daruwaskita
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memberikan peringatan dini atas gelombang tinggi di laut selatan Yogyakarta. Ketinggian gelombang diperkirakan antara 2,5 meter hingga 4 meter.

Meski demikian, peringatan agar tak melaut demi keselamatan tak digubris oleh belasan nelayan dari Pantai Depok. Mereka tetap nekat melaut.

1. Nelayan turun ke laut pukul 05.00 WIB ketika gelombang bersahabat‎

IDN Times/Daruwaskita

Salah satu nelayan di Pantai Depok Dardi Nugroho mengatakan belasan nelayan sejak pukul 05.00 WIB telah turun ke laut dan baru pukul 09.00 WIB kembali ke pantai.

‎"Kalau tadi pagi gelombang tidak tinggi dan angin belum kencang, namun menjelang siang hari gelombang semakin tinggi dan angin semakin kencang sehingga nelayan langsung pulang melaut," katanya kepada IDN Times, Sabtu (18/5).

Baca Juga: Pulang Melaut, Kapal Nelayan Sibolga Musnah Karena Ledakan Gas 

2. Hasil tangkapan minim, hanya cukup untuk ganti biaya operasional‎

IDN Times/Daruwaskita

Meski nekat melaut dengan harapan mendapatkan tangkapan bagus namun nelayan harus sedikit kecewa karena tangkapan tidak sesuai yang diharapkan.

"Paling hanya impas untuk operasional melaut," ungkapnya.

3. Wisatawan sepi, nelayan tak bisa jual langsung hasil tangkapan

IDN Times/Daruwaskita

Lebih jauh, Dardi mengatakan kondisi pantai yang sepi karena bersamaan dengan Ramadan juga merugikan nelayan karena tidak bisa menjual hasil tangkapan langsung kepada pembeli atau wisatawan.

"Kalau dijual di Tempat Pelelangan Ikan atau TPI harganya jauh lebih murah dibandingkan langsung dijual kepada wisatawan," ungkapnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:
nelayan
BMKG
gelombang tinggi
Pantai di Yogyakarta
Berita Terkini Lainnya

Libur Tahun Baru Islam, PHRI DIY: Okupansi Belum Naik

3 Lokasi Usaha Tanpa Izin di Atas TKD di Sleman Akan Disegel

Anies Baswedan Nonton Wayung Kulit di Parangkusumo Saat Malam 1 Suro

Komisi A DPRD DIY Minta Penyederhanaan Prosedur Perizinan TKD

Muhibah Budaya 2023 dari Jogja Bakal Digelar di Madiun dan Tulungagung

Digawangi 3 Musisi Kawakan, Elastic Kenalkan Diri di Jogja

Sidik Jari Korban Mutilasi Identik dengan Mahasiswa UMY yang Hilang

Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung Pembangunan

Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar

Kebun Eduwisata Bendosari Sleman Diresmikan, Ajak Mahasiswa Berperan