TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa Difabel di Gunungkidul Jahit Masker untuk Dibagikan Gratis

Polisi bagikan masker kepada pengendara sepeda bermotor

Pemberian masker kepada petugas kepolisian untuk selanjutnya dibagikan kepada pengguna jalan. IDN Times/Istimewa

Gunungkidul, IDN Times - ‎Sejumlah siswa berkebutuhan khusus di SLB N 1 Gunungkidul, Yogyakarta dibimbing oleh para guru menjahit belasan masker kain yang nantinya akan diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Belajar Ekosistem lebih Mudah dengan Pop-up Book Besutan Mahasiswa UNY

1. Para guru dengan sabar membimbing murid menjahit masker‎

Ilustrasi menjahit masker kain. IDN Times/Istimewa

Para guru yang mendampingi secara sabar membimbing para muridnya yang berkebutuhan khusus ini tentang cara membuat masker mulai dari memotong bahan dari kain hingga cara menjahit serta memasang tali pengait.

"Kita membuat masker dari kain, yang menjahit siswa, guru pembimbing dan karyawan," kata Kepala Sekolah SLB N 1 Gunungkidul, Widi Pranyata saat ditemui jurnalis disela-sela pembuatan masker, Kamis (16/4).

2. 300 masker kain siap dibagikan kepada masyarakat secara gratis‎

Ilustrasi masker kain (IDN Times/Lia Hutasoit)

Menurut Widi, saat ini sekolah diliburkan dan hanya beberapa siswa, guru dan karyawan yang bisa menjahit diajak untuk membantu pembuatan masker. Setidaknya 300 masker sudah diselesaikan dan akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Pembagian masker akan dilakukan di ruang publik seperti kantor pos dan pelayanan publik lainnya.

"Untuk bahan masker disiapkan oleh sekolah. Kegiatan menjahit masker ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir ini," ujarnya.

SLBN 1 Gunungkidul ini memiliki 158 siswa berkebutuhan khusus mulai dari tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tunadaksa dan autis. Mereka belajar dari TK hingga SMA.

"Semoga bantuan kecil ini bisa mengurangi penyebaran COVID-19 dan menggugah semangat masyarakat untuk bersama-sama melawan COVID-19," terangnya.

Baca Juga: Sulit Didapatkan, RSA UGM Produksi Face Shield Secara Mandiri

Berita Terkini Lainnya