Sampai Madura, Orang Positif COVID-19 Tak Langsung Jalani Perawatan
Pulang ke Madura berboncengan dengan anak dan istri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Enggan menjalani perawatan, pasien positif COVID-19 yang selama ini berdomisili di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta turut mengajak istri dan kedua anaknya berboncengan sepeda bermotor menuju kampung halamannya di Madura.
"Ya memang berangkat dari rumah isolasi di Mungker Desa Terong pada Kamis sore (9/7/2020) kemarin dan tadi pagi (10/7/2020) sekitar pukul 07.00 WIB sudah sampai ke kampung halamannya," kata Camat Dlingo Kabupaten Bantul, Deny Ngajis Hartono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat malam (10/7/2020).
"Pasien yang positif COVID-19 bahkan mengirimkan foto di depan rumahnya di Madura kepada tim gugus tugas penanganan COVID-19. Jadi yang bersangkutan memang pulang ke rumahnya di Madura," kata Deny lagi.
Kendati demikian, Deny menyebutkan dari kabar terakhir yang ia terima, warga Madura tersebut belum menjalani perawatan.
Baca Juga: Enggan Dirawat Pasien Positif COVID-19 Asal Madura Pulang Kampung
1. Pasien mengamuk ketika akan dibawa ke rumah sakit
Menurut Deny, Dinas Kesehatan dan pemerintah Desa Terong hingga pemerintah Kecamatan Dlingo sudah menganjurkan kepada pasien untuk menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19. Namun, pasien yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ini tidak bersedia dan memilih untuk pulang kampung di Madura.
"Petugas medis sudah datang dan siap membawa ke rumah sakit, namun pasien marah-marah dan enggan di rawat di rumah sakit. Bahkan jika dipaksa ke rumah sakit akan mengerahkan paguyuban warga Madura," ungkap Deny.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di DIY Tambah 7 Kasus, 1 Orang Sembuh