Sawit Bisa Diolah Jadi Beragam Produk, Tak Cuma Minyak Goreng
Gebyar UKMK Berbahan Sawit 'Just Saw It UKMK', di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyebut berbagai manfaat pengembangan produk dari sawit. Berbagai produk dari olahan sawit itu pun dibuat oleh Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK).
Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana/Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto, menyebut pengembangan produk dari olahan sawit tersebut menggandeng UKMK dan para mahasiswa. "Mahasiswa bisa memulai memikirkan jiwa kewirausahaan, bermitra dengan UKMK sawit khususnya," ujar Kabul, saat membuka Gebyar UKMK Berbahan Sawit 'Just Saw It UKMK', di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Jumat (28/7/2023).
1. Berbagai produk dapat dibuat dari sawit
Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana/ Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Dalam Gebyar UKMK Berbahan Sawit 'Just Saw It UKMK' berbagai produk yang menggunakan sawit dikenalkan, mulai dari makanan, produk sabun, lilin, malam untuk membatik, dan masih banyak lainnya. Pameran, diskusi, serta perlombaan yang mengangkat perkelapasawitan tersebut berlangsung dari 28 - 30 Juli 2023.
"Kegiatan ini bentuk dukungan BPDPKS kepada UKMK berbahan sawit. Mereka agar bisa inovatif dan terus mengembangkan usahanya. Kami sharing juga pengetahuan tentang perkebunan sawit," ungkap Kabul.
Disebutnya pada 2022 ekspor non migas sebesar $276 miliar, 15 persen diantaranya kontribusi dari kelapa sawit, serta turunannya kurang lebih $41,3 miliar. "Kontribusi tenaga kerja menyerap 16,2 juta orang, terdiri 4,2 juta tenaga langsung, dan 12 juta tidak langsung yang bekerja di sawit," ujar Kabul.
2. UKMK sawit untuk gerakkan ekonomi
Pembukaan Gebyar UKMK Berbahan Sawit 'Just Saw It UKMK', di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agung Yulianta mengatakan meski DIY bukan sentral sawit, namun program pengenalan dan pengembangan produk turunan sawit ini menjadi penting. "Hal yang dapat dilakukan salah satunya adalah hilirisasi dari kelapa sawit," ungkap Agung.
Agung menyebut dukungan UKMK sawit ini penting. Pasalnya, kontribusi UKMK bagi perekonomian di DIY maupun secara nasional sangat besar. Menurutnya hilirisasi dari sawit ini juga bisa turut menggerakkan perekonomian.
Baca Juga: Penerimaan Pajak di DIY Semester 1 2023 Capai Rp2,8 Triliun
3. Kegiatan untuk meningkatkan kolaborasi
Gebyar UKMK Berbahan Sawit 'Just Saw It UKMK', di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti menyebut meski luasan di DIY tidak terlalu besar. Namun potensi pengembangan usaha kecil dan menengah besar.
"Kegiatan ini juga kesempatan berbagi kemampuan dalam inovasi pengolahan sawit. Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah memperluas jaringan bisnis yang saling menguntungkan, menginspirasi kolaborasi," ujar Syam.
Baca Juga: Siap-Siap, Pasar Kangen Yogyakarta Hadir Lagi Mulai 27 Juli 2023
