TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saat Ramadan Permintaan Daging Ayam di Bantul Naik Tajam

Peningkatan naik sejak awal puasa hingga saat ini

ilustrasi daging ayam (pixabay.com/BM10777)

Bantul, IDN Times - Memasuki pekan ketiga bulan Ramadan, permintaan daging ayam petelur yang tak lagi produktif, atau disebut ayam petelur afkir, mengalami peningkatan. Hal ini berdampak pada kenaikan harga daging ayam afkir. Harga daging sebelum Ramadan dihargai Rp29 ribu-Rp30 ribu per kilogram, saat ini tembus Rp35 ribu per kilo.

1. Permintaan hingga 300 ekor per hari

ilustrasi ayam petelur (Unsplash.com/Artem Beliaikin)

Manajer Rumah Potong Ayam Sari Group, Beni Cristiawan mengatakan, permintaan sebelum bulan Ramadan adalah 150 -200 ekor per harinya. Saat ini mencapai 300 ekor  per hari atau setara 1,5 kuintal.

"Hitungannya dua ekor ayam ketika disembelih menghasilkan satu kilogram daging ayam. Jadi ada peningkatan permintaan yang signifikan dari konsumen," ujarnya, Senin (25/3/2024).

2. Penyebab permintaan daging ayam petelur afkir meningkat

ilustrasi daging ayam potong (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Permintaan meningkat, disebabkan masyarakat saat ini banyak yang membutuhkan untuk lauk saat sahur dan buka puasa. Selain itu, untuk pengisian takjil menggunakan daging ayam.

"Permintaan daging ayam merah meningkat ini sebab pembelinya tidak saja dari Bantul namun juga dari Sleman," ucapnya.

Baca Juga: Sejumlah Ternak Kambing di Srigading Bantul Mati Mendadak

Berita Terkini Lainnya