TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RS Darurat COVID-19 Bantul, Ditargetkan Beroperasi 10 Hari Lagi  

Lingkungan di sekitar rumah sakit aman dari virus corona 

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bantul, Agus Budi Raharja. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, menargetkan rumah sakit darurat COVID-19, mulai beroperasi 13 April 2020 yang akan datang.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, telah melakukan pengecekan lokasi dan identifikasi kerusakan bangunan. 

Baca Juga: Sejumlah Hotel di DIY Mulai Tawarkan Tempat untuk Karantina

1. Sudah dilakukan pembenahan fisik hingga pemasangan teralis jendela‎

Ruangan di eks Puskesmas Bambalipuro yang akan dijadikan bangsal perawatan bagi pasien ODP dan PDP ringan COVID-19. IDN Times/Daruwaskita

Mulai hari ini, Jumat (3/3) mulai dikebut pengerjaan fisik mulai pembenahan atap bocor, pembersihan ruangan serta penambahan teralis jendela. Menurut Agus penambahan teralis penting dilakukan, karena dikhawatirkan pasien yang stres dan jenuh akan kabur. 

"Mudah-mudahan sesuai janji kita seminggu sudah siap meski belum sempurna 100 persen, karena ada hari libur. Mungkin tanggal 13 April sudah bisa digunakan," tambah Agus, jumat (3/4). 

2. Bekas Gedung Puskesmas Bambanglipuro sebenarnya disiapkan rumah sakit tipe D‎

Bangunan eks Puskesmas Bambanglipuro akan dijadikan rumah sakit darurat COVID-19. IDN Times/Daruwaskita

Direktur RS Darurat COVID-19, Kabupaten Bantul, dr. Tarsisius Glory mengatakan, Bekas  gedung Puskesmas Bambanglipuro sebenarnya dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit tipe D. Namun rencana tersebut berubah setelah terjadinya pandemi COVID-19. 

Tahap pertama akan disiapkan sekitar 50 tempat tidur bagi pasien positif COVID-19. Desain kamar akan dibuat khusus agar virus tidak menyebar.

"Setiap kamar yang dihuni pasien, dipastikan mempunyai standar penanganan pasien infeksi yakni dengan pemasangan filter udara.  Udara yang ke luar dipastikan sudah aman dan tidak akan meresahkan masyarakat sekitar," ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Perpanjang Penutupan Obyek Wisata hingga 30 April 

Berita Terkini Lainnya