Rp30 M untuk Program Padat Karya 2022, Ini Pesan Komisi D
DPRD Bantul akan buka posko pengaduan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melakukan sosialisasi program padat karya tahun 2022. Anggaran untuk program ini tak kurang dari Rp30 miliar yang bersumber dari APBD Bantul dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD DIY.
Program padat karya yang bersumber dari APBD Bantul senilai Rp9,4 miliar untuk 94 titik. Sedangkan yang bersumber dari BKK sebesar Rp20,6 miliar menyasar di 116 titik dengan anggaran per titik mencapai Rp180 juta.
Progaram ini mendapatkan pengawasan ketat dari Komisi D DPRD Kabupaten Bantul dan anggota DPRD DIY yang berasal dari daerah pemilihan Bantul Barat maupun Bantul Timur. dengan harapan tidak terjadi lagi adanya isu-isu material yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan hingga isu adanya penyunatan honor pekerja untuk setoran pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Belanja Barang dan Jasa Pemkab Bantul 2022 Capai Rp1,5 Triliun
1. Komisi D akan memperketat monitoring dan pengawasan program padat karya
Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Yasmuri, tak menampik jika muncul isu-isu negatif pada program padat karya tahun 2021. Kendati, hal itu belum tentu benar dan proyek padat karya sebelumnya juga selesai dengan baik.
"Harapan kita, program padat karya tahun 2022 ini sudah dimulai sejak awal dengan adanya tahapan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2022 ini akan berjalan lebih baik," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh wartawan, Kamis (27/1/2022).
Ia mengatakan, Komisi D sebagai mitra dari Disnakertrans akan melakukan monitoring lebih ketat. Terutama ketika material padat karya mulai didistribusikan kepada kelompok masyarakat penerima program.
"Saat sosialisasi oleh eksekutif juga kita pantau dan berjalan dengan baik dan tidak ada masalah karena baru sebatas sosialisasi," terangnya.
Baca Juga: Langkah DKPP Bantul agar Kasus Bakso Ayam Tiren Tak Terulang
Baca Juga: Ini Langkah Dinkes Bantul Antisipasi Merebaknya Varian Omicron