Prabowo: Coblos Saya Berarti Selamatkan Anak dan Cucu
Negara kita sedang sakit, rakyat tidak dapat dibohongi lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Puluhan ribu massa, simpatisan dan pendukung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memadati Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta untuk mendengarkan orasi kebangsaan, Senin (8/4).
Dalam orasi kebangsaan di depan ribuan pendukungnya, Prabowo terlebih dahulu menyampaikan terima kasih kepada pendukungnya serta semua partai politik pengusung dirinya dan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Kampanye Capres 02 Berpotensi Ganggu Proses Belajar Siswa
1. Pidato politik Prabowo diawali dengan pembacaan pidato Bung Karno di Pengadilan Belanda Tahun 1930
Memulai orasi politiknya, mantan Danjen Kopassus itu mengawali dengan membacakan pernyataan Bung Karno di Pengadilan Belanda tahun 1930, tentang penderitaan rakyat yang sudah tidak dapat ditahan.
"Suadara-saudara datang ke sini (kampanye terbuka), saudara mengerti bahwa negara kita sudah tidak benar, negara ini sedang sakit. Telah terjadi ketidakadilan yang sangat parah. Ini bukan republik yang diperjuangkan Bung Karno, Moh Hatta, Hasyim Assyari," ujar Prabowo mengawali pidato politiknya.
Baca Juga: Kampanye di Yogya, Prabowo Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Sultan
Prabowo kembali menyampaikan pidato politiknya tentang kekayaan alam yang dicuri oleh segelintir orang sehingga perlu memilih pemerintah yang akan menghentikan perampokan kekayaan alam Indonesia ini.
"Makanya nanti 17 April berbuat menjadi sejarah bangsa Indonesia, kalau menyeblos 02 jangan berpikir menjadi Prabowo presiden, Sandi wakil presiden tapi cukup mencoblos 02 untuk menyelamatkan masa depan anak dan cucu,"ujarnya.
Kampanye Prabowo hari ini dihadiri ribuan pendukungnya. Mereka datang sejak pagi hari , dan melakukan shalat dzuhur berjamaah.
Prabowo sendiri sebelum kampanye bertemu Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Dalam pertemuan tertutup di Kantor Gubernur, Kepatihan , Prabowo mengatakan dirinya meminta izin Sultan untuk melakukan kampanye di Yogyakarta.